Advertisement
Makna Idul Fitri Yang Sesungguhnya. InfoNews.web.id - Beberapa hari lagi gema takbir akan berkumandang di seantero negeri, itu pertanda berakhirnya bulan Ramadahan dan akan segera memasuki bulan Syawal dimana seluruh umat Islam bersukacita menyambut hari kemenangan. Tiada yang tahu apakah ibadah puasa kita diterima atau tidak, hanya Allah lah sang pemilik alam yang berkuasa menerima ibadah puasa hambaNya.
Namun setidaknya apabila selama menunaikan ibadah puasa kita tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja akan tetapi juga mampu menundukan hawa nafsu
duniawi serta dapat mengoptimalkan ibadah dengan penuh
keikhlasan maka saat Idul Fitri tiba adalah merupakan hari kemenangan yang sejati. Pada hari
ini Allah SWT akan memberikan penghargaan yang sangat tinggi dan istimewa kepada hambaNya yaitu predikat orang yang bertaqwa. Banyak hal istimewa yang akan didapat insan yang muttaqin atau orang yang bertaqwa, dimana Allah akan memberikan jalan keluar dan solusi yang terbaik atas segala persoalan yang dihadapi serta akan memberikan rizqi yang sama sekali tidak diduga arah datangnya sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qur'an Surat At-Thalaq ayat 2.

Karena hanya Allah SWT yang mengetahui kualitas ibadah puasa kita, maka yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah puasa kita sudah sesuai dengan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, puasa yang akan membawa kepada manusia yang bertaqwa. Atau puasa kita hanya tradisi yang selalu berulang dari tahun ke tahun yang hanya sekedar menahan lapar dan haus saja sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya "banyak orang yang berpuasa namun dalam puasanya tidak mendapatkan apa-apa kecuali hanya sekedar menahan lapar dan haus" semoga kita terhidar dari jenis puasa yang seperti ini. Aaamiin.
Ada beberapa indikator yang dapat kita amati apakah kualitas puasa kita sesuai dengan yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqoroh ayat 183 diantaranya adalah meningkatknya kesalehan individu dengan tidak hanya mengerjakan ibadah wajib saja akan tetapi juga melaksanakan sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW, meningkatknya kepekaan terhadap lingkungan sekitar terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan kita, rasa keimanan semakin memenuhi jiwa selalu merasa ingin selalu dekat kepada Allah SWT, penghayatan dan pengalaman menjalani ibadah Ramadhan 1 bulan penuh akan mendorong seorang hamba untuk kembali kepada fitrah yang sejati sebagai makhluk sosial yang diatur tatanan hidupnya disamping memiliki hak juga mempunyai kewajiban baik secara individu maupun sosial terhadap lingkungan sekitar.
Dari beberapa indikator diatas apakah kita sudah merasakannya pasca bulan Ramadhan, Anda sendiri yang dapat merasakan dan menilainya. Itulah mengapa pada setiap Idul Fitri selalu diucapkan "Minal 'aidin wal faidzin" yang artinya semoga kita termasuk orang yang kembali kepada fitrah yang sejati sebagai manusia yaitu individu yang suci dan akan kembali dengan mendapatkan kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Minal 'aidin walfaidzin adalah juga merupakan do'a dan harapan yang akan mengingatkan bahwa puncak prestasi dari ibadah Ramadhan adalah kembali kepada fitrah manusia yang lahir dalam keadaan suci tanpa dosa.
Sedangkan makna Idul Fitri yang sesungguhnya adalah sebagai ajang untuk bersyukur dan merefleksikan diri untuk kembali dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagaimana pendapat Syeikh Abdul Qadir al-Jailany dalam kitabnya al-Gunyah. Islam sendiri tidak menghendaki perayaan Idul Fitri dilakukan dengan bermegah-megah dan berlebihan apalagi harus memaksakan diri mengikuti tradisi yang tidak sejalan dengan tuntunan Islam. Islam lebih menganjurkan perayaan Idul Fitri sebagai sarana kontemplasi dan tafakkur atas apa yang sudah kita lakukan selama ini, apakah sudah sesuai dengan tuntunan Islam atau masih ada yang perlu diperbaiki.
Idul Fitri juga dapat digunakan sebagai moment untuk mengasah kepekaan sosial kita terhadap lingkungan sekitar, perlu kita ingat bahwa ketika kita berbahagia berkumpul bersama sanak saudara dengan pakaian baru, makanan serba lengkap, kendaraan yang siap sedia mengantarkan kita pergi kemana saja, tapi disisi lain banyak saudara kita yang menangis karena beban hidup yang demikian berat. Jangan lagi untuk membeli baju atau bertamasya, untuk makan sehari-hari saja masih sulit dapat dipenuhi. Untuk itu sudah selayaknya rasa syukur kita kepada Allah SWT dalam merayakan Idul Fitri dilakukan dengan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkannya.
Demikianlah ulasan singkat dari InfoNews.web.id mengenai Makna Idul Fitri Yang Sesungguhnya, semoga kita dapat menjadi insan yang muttaqin. Dan pada kesempatan ini segenap Admin InfoNews.web.id mengucapkan "Selamat Idul Fitri Minal 'Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir Bathin.
Advertisement
Title : Makna Idul Fitri Yang Sesungguhnya
Description : Makna Idul Fitri Yang Sesungguhnya. InfoNews.web.id - Beberapa hari lagi gema takbir akan berkumandang di seantero negeri, itu pertanda ber...
Anda baru saja membaca artikel tentang Makna Idul Fitri Yang Sesungguhnya, terima kasih atas kunjungannyareligi